Desa Sidetapa

Deskripsi dan Keunikan Produksi Gula Aren

Produksi gula aren telah menjadi tradisi di Desa Sidetapa selama beberapa dekade, dipertahankan oleh keluarga Kakek Kinang yang akrab dipanggil "Kaki". Kaki Kinang bersama istrinya, Dadong Suci, mengolah nira dari pohon aren menjadi gula merah. Di Sidetapa, gula aren biasa digunakan sebagai pemanis kopi dan juga dinikmati langsung sebagai permen karena rasanya yang lezat. Di Desa Pedawa, tetangga Sidetapa, gula aren diolah menjadi berbagai panganan manis seperti permen dan cokelat batangan. Menyadari potensi gula aren ini, produksi tradisional ini telah dikemas menjadi paket eduwisata.

Paket Eduwisata

1. Tourist Information Center (TIC): Perjalanan dimulai di TIC Bamboo Corner, di mana wisatawan disambut dengan sarapan lokal yang disiapkan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis My Darling) di Warung Sidetapa.
2. Perjalanan ke Lokasi Pembuatan Gula Aren: Setelah sarapan, wisatawan dipandu menuju tempat pembuatan gula aren. Pemandu wisata berkoordinasi dengan perajin gula untuk memastikan kunjungan sesuai dengan jadwal pembuatan gula, karena proses pengolahan nira menjadi gula tergantung pada jumlah nira yang dikumpulkan. Wisatawan akan melihat proses pemasakan nira dalam wajan besar, diberi kesempatan untuk mengaduk nira yang mulai mengental, membuat gula aren berbentuk kubus menggunakan cetakan dan peralatan yang disediakan, serta membuka cetakan dan menaruh hasilnya ke dalam tempat yang telah disiapkan. Wisatawan berhak membawa pulang gula aren kubus yang mereka buat sebagai cinderamata.
3. Kembali ke Bamboo Corner untuk Makan Siang: Setelah kegiatan eduwisata, wisatawan kembali ke Bamboo Corner untuk makan siang dengan menu khas yang tersedia di Warung Sidetapa.

Narasi Menarik untuk Wisatawan

Bayangkan Anda memasuki sebuah desa di mana waktu seolah berhenti, dan tradisi dijaga dengan penuh cinta. Di Desa Sidetapa, Anda akan menemukan pengalaman yang tak terlupakan di lokasi pembuatan gula aren, di mana aroma manis dari nira yang mendidih memenuhi udara, dan senyum hangat para perajin menyambut Anda ke dunia mereka.

Perjalanan Anda dimulai dengan sarapan lokal yang lezat di Warung Sidetapa, yang mengatur suasana untuk hari penuh penemuan dan pembelajaran. Dari sana, Anda akan dipandu ke jantung desa, di mana Kakek Kinang dan istrinya, Dadong Suci, telah mengolah gula aren selama beberapa dekade. Mereka akan berbagi rahasia mengubah nira dari pohon aren menjadi gula merah yang lezat, yang telah menjadi andalan di komunitas mereka selama beberapa generasi.

Saat Anda menyaksikan nira mendidih dalam wajan besar, Anda akan diajak untuk ikut serta, mengaduk cairan yang mulai mengental dan merasakan keajaiban pembuatan gula secara langsung. Dengan cetakan dan peralatan yang disediakan, Anda akan membuat gula aren berbentuk kubus, dipandu oleh tangan-tangan terampil para perajin. Setiap potongan gula yang Anda buat bukan hanya sekadar permen manis, tetapi juga sepotong warisan budaya Sidetapa.

Setelah sesi menganyam yang menyenangkan, Anda akan kembali ke Bamboo Corner untuk menikmati makan siang yang lezat dengan menu khas di Warung Sidetapa. Perjalanan ini bukan hanya meninggalkan kesan mendalam tetapi juga memperkaya pemahaman Anda tentang budaya dan tradisi Bali.

Description and Uniqueness of Aren Sugar Production

The production of aren sugar (palm sugar) has been a tradition in Sidetapa Village for decades, maintained by the family of Grandfather Kinang, affectionately called "Kaki." Kaki Kinang and his wife, Dadong Suci, process sap from the aren tree into red sugar. In Sidetapa, aren sugar is commonly used to sweeten coffee and is also enjoyed as a candy due to its delicious taste. Neighboring Pedawa Village processes aren sugar into various sweet treats like candies and chocolate bars. Recognizing the potential of aren sugar, this traditional production has been packaged into an edu-tourism experience.

Edu-tourism Package

1. Tourist Information Center (TIC): The journey begins at TIC Bamboo Corner, where tourists are welcomed with a local breakfast prepared by the tourism awareness group (Pokdarwis My Darling) at Warung Sidetapa.
2. Journey to Aren Sugar Production Site: After breakfast, tourists are guided to the aren sugar production site. The tour guides coordinate with the sugar artisans to ensure the visit aligns with the sugar-making schedule, as the processing of sap into sugar depends on the amount of sap collected. Tourists will observe the process of boiling the sap in large woks, and they will have the opportunity to stir the sap as it thickens, make cube sugar using molds and tools provided, and unmold and package the finished product. Tourists can take home the cube sugar they made as a souvenir.
3. Return to Bamboo Corner for Lunch: After the edu-tourism activities, tourists return to Bamboo Corner for lunch with a variety of local dishes available at Warung Sidetapa.

Engaging Narrative for Tourists

Imagine stepping into a village where time seems to stand still, and traditions are lovingly preserved. In Sidetapa Village, you will find an unforgettable experience at the aren sugar production site, where the sweet aroma of boiling sap fills the air, and the warm smiles of the artisans welcome you into their world.

Your journey begins with a delightful local breakfast at Warung Sidetapa, setting the stage for a day of discovery and learning. From there, you will be guided to the heart of the village, where Grandfather Kinang and his wife, Dadong Suci, have been crafting aren sugar for decades. They will share with you the secrets of transforming sap from the aren tree into the delectable red sugar that has been a staple in their community for generations.

As you watch the sap simmer in large woks, you'll be invited to join in, stirring the thickening liquid and experiencing the magic of sugar-making firsthand. With molds and tools provided, you'll create your own cube sugar, guided by the skilled hands of the artisans. Each piece of sugar you make is not just a sweet treat but a piece of Sidetapa's cultural heritage.

After a fulfilling morning of learning and creating, you'll return to Bamboo Corner for a delicious lunch, enjoying local dishes at Warung Sidetapa. This journey is more than a visit; it's an immersion into the traditions and flavors of Sidetapa, leaving you with sweet memories and a deeper appreciation of Balinese culture.